In the name of ALLAH, the Most Gracious the Most Merciful..
Deraian hujan yg turun membasahi bumi yg merindui siraman air dari langit. Menyegarkan jasad2 yg mulai layu... memberi nafas baru untuk malar kehijaun.
Melihat dari sisi tingkap,, satu ekosistem yg terhampar. Menoleh ke meja,,, bertimbun buku2 dan nota2 yg agak berselerak. Agak sibuk kebelakangan ini,, dengan assignment yg kian bertambah dan ujian2 yg mendatang.
Dalam kesibukan dunia ini,, seringkali ana terlupa untuk mengingati Pencipta. Semakin jauh diri ini dari Nya. Persiapan untuk ujian di dunia sentiasa di buat,, tetapi bagaimana pula untuk di akhirat sana??
Ana berada di tempat ini adalah atas nikmat Yang Berkuasa. Ana menghirup udara itu adalah atas pencaturan Yang Mencipta, detakan jangtung dan denyutan nadi dalam jasad ini adalah atas izin Yang Maha Bijaksana. Tidak terhitung nikmat Nya kepada diri ini....nikmat demi nikmat di kurniakan,, tetapi hati seringkali mengingkari.. seringkali lupa dari bersyukur,,, seringkali juga menjauh dari jalan nikmat itu...
walau diri seringkali alpa....walau dibeban segunung dosa,,walau jauh dari rahmatNya,,Tuhan tidak pernah melupakan diri ini....
Tidakkah ada rasa berslah dalam hati tatkala terlupa untuk mengingati Yang Memberi Nikmat??
Ana mendengar bisikan di relung hati.. hati yg merindui pelangi kesyukuran,,hati yg merindui pelangi kedamaian, hati yg merindui pelangi ketenangan,, hati yg merindui pelangi keinsafan.....
Pelangi yg apabila bergabung kesemua warnanya,, terpancar satu sinar yg menerangi kekaburan.
Dalam kesibukan dunia,, ana mencari2 pelangi itu,, pelangi yg hanya akan terjumpa melalui damai ketaqwaan..pelangi yg hanya akan terlihat oleh sinar keinsafan.
Melihat dari sisi tingkap,, satu ekosistem yg terhampar. Menoleh ke meja,,, bertimbun buku2 dan nota2 yg agak berselerak. Agak sibuk kebelakangan ini,, dengan assignment yg kian bertambah dan ujian2 yg mendatang.
Dalam kesibukan dunia ini,, seringkali ana terlupa untuk mengingati Pencipta. Semakin jauh diri ini dari Nya. Persiapan untuk ujian di dunia sentiasa di buat,, tetapi bagaimana pula untuk di akhirat sana??
Ana berada di tempat ini adalah atas nikmat Yang Berkuasa. Ana menghirup udara itu adalah atas pencaturan Yang Mencipta, detakan jangtung dan denyutan nadi dalam jasad ini adalah atas izin Yang Maha Bijaksana. Tidak terhitung nikmat Nya kepada diri ini....nikmat demi nikmat di kurniakan,, tetapi hati seringkali mengingkari.. seringkali lupa dari bersyukur,,, seringkali juga menjauh dari jalan nikmat itu...
walau diri seringkali alpa....walau dibeban segunung dosa,,walau jauh dari rahmatNya,,Tuhan tidak pernah melupakan diri ini....
Tidakkah ada rasa berslah dalam hati tatkala terlupa untuk mengingati Yang Memberi Nikmat??
Ana mendengar bisikan di relung hati.. hati yg merindui pelangi kesyukuran,,hati yg merindui pelangi kedamaian, hati yg merindui pelangi ketenangan,, hati yg merindui pelangi keinsafan.....
Pelangi yg apabila bergabung kesemua warnanya,, terpancar satu sinar yg menerangi kekaburan.
Dalam kesibukan dunia,, ana mencari2 pelangi itu,, pelangi yg hanya akan terjumpa melalui damai ketaqwaan..pelangi yg hanya akan terlihat oleh sinar keinsafan.
Adakah ana semakin jauh dari pelangi itu?? Adakah ana tersesat dalam kembara pencarian ini??
Semoga langkahan ini adalah untuk terus memburu rindu di hati,,, rindu kepada benih2 keinsafan, rindu kepada sinar2 ketenangan, rindu kepada damainya satu pertiga malam yg akhir,,, rindu kepada indah nya bersujud kepada MU!!
Di bawah langit Ilahi,, hamba Mu menyusuri jalan ini,,, jalan yg penuh dengan tipu daya,, jalan yg di iringi tangis tawa... semoga jalan ini akan mendekatkan diri yg alpa ini kepada Mu..
ANA RINDUKAN PELANGI ITU!!
Semoga langkahan ini adalah untuk terus memburu rindu di hati,,, rindu kepada benih2 keinsafan, rindu kepada sinar2 ketenangan, rindu kepada damainya satu pertiga malam yg akhir,,, rindu kepada indah nya bersujud kepada MU!!
Di bawah langit Ilahi,, hamba Mu menyusuri jalan ini,,, jalan yg penuh dengan tipu daya,, jalan yg di iringi tangis tawa... semoga jalan ini akan mendekatkan diri yg alpa ini kepada Mu..
Ku hadapkan wajah yang bernoda ini
Dengan tunduk kepadaMu
Untuk cari rahmat sepanjang zaman
Engkau padamkan segala kehendak kalbu
Supaya tiada lagi kehendak kecuali diriMu
No comments:
Post a Comment